PERUM PERHUTANI KPH PATI
PERSEMAIAN
Untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam penanaman bisa dilakukan melalui persemaian atau non persemaian seperti stump cabutan alam, puteran, benih langsung tanam dan stek.
Untuk persemaian dibangun pada lokasi yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber mata air.
Teknis kegiatan produksi bibit di persemaian meliputi:
1. Pembersihan dan Persiapan Lapangan
Kegiatan pembersihan dan persiapan lapangan terdiri dari:
-
Pembersihan areal untuk persemaian dari semak, perdu, dan pohon-pohon sisa sehingga bebas akar dan tunggak.
-
Pembuatan jalan pemeriksaan persemaian dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan kegiatan dan pemeriksaan oleh petugas dan pemudahkan pengangkutan benih dan bibit. Jalan pemeriksaan membagi lokasi persemaian menjadi blok-blok persemaian.
-
Pembuatan saluran air agar air dapat dialirkan untuk menghindari air melimpah.
-
Pembuatan bedeng tabur dan bedang sapih. Tepi bedeng diperkuat dengan bambu.
-
Pembuatan gubug kerja yang dipergunakan untuk mengerjakan administrasi persemaian, tempat informasi persemaian, dan untuk penyimpanan peralatan kerja.
-
Penyiapan media. Media di bedeng tabur menggunakan pasir sungai setebal 10 cm dan diratakan, sedangkan media sapih terdiri dari campuran top soil, kompos, dan KCL yang dimasukan dalam kantong plastik (polybag) dan diatur rapi pada bedeng sapih
-
Pengadaan benih. Untuk pengadaan benih berasal dari Areal Produksi Benih (APB) atau CSO.2.
2. Penyemaian
Kegiatan penyemaian terdiri dari penanaman benih di bedeng tabur dan penyapihan. Benih yang terseleksi dan telah mengalami proses perlakuan tertentu, diletakan dan diatur pada bedeng tabur dengan posisi bekas tangkai di bagian bawah dan selanjutnya ditutup dengan pasir setebal 1-2 cm. Di bedeng tabur dilakukan penyiraman 1 (satu) kali sehari kecuali hari hujan. Setelah benih tumbuh berkecambah dan keluar lembaga (dicotyledon) serta tumbuh dua daun pertama segera dilakukan penyapihan. Anakan yang disapih adalah anakan yang telah diseleksi dan dipindahkan pada kantong plastik (polybag) yang berisi media sapih dan ditempatkan di bedeng sapih.